A person filling out a form with a pen, accompanied by a cup of coffee on the side

Ingin Lanjut S2 di Amerika Serikat? Ini Pilihan Pendanaannya

by | Dec 7, 2024 | Beasiswa

Kalau kalian berencana untuk mendaftar beasiswa S2 ke Amerika Serikat atau sedang dalam tahap mempersiapkan dokumen, saya ingin berbagi beberapa tips yang mungkin bisa membantu proses persiapannya.

Semua tips ini berdasarkan pengalaman pribadi saya saat mendaftar kuliah S2 di sana.

Saya tahu, prosesnya bisa terasa panjang dan melelahkan. Tapi, dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, semuanya bisa menjadi lebih terarah.

Semoga tips ini membantu kalian merasa lebih siap dan percaya diri!

Persiapkan Jauh-Jauh Hari

Mendaftar kuliah dan beasiswa ke luar negeri, termasuk ke Amerika Serikat, memerlukan persiapan yang matang.

Idealnya, persiapan dimulai setidaknya satu tahun sebelumnya, meskipun semakin awal akan lebih baik.

Saya pribadi mulai mencari universitas dua tahun sebelum keberangkatan.

Karena saya bekerja full-time waktu itu, saya mengatur waktu setiap weekend untuk persiapan. Memang membutuhkan komitmen dan waktu, tapi hasilnya sepadan.

Setiap universitas dan program memiliki syarat pendaftaran yang berbeda. Sebagai contoh, hampir semua universitas di Amerika mewajibkan nilai TOEFL atau IELTS sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris bagi mahasiswa internasional.

Setiap universitas menetapkan nilai minimum yang harus dipenuhi, sehingga penting untuk mempersiapkan tes ini jauh-jauh hari.

Pertama, biaya tes cukup mahal. Kedua, tes ini cukup menantang karena ada batasan waktu.

Kadang, meskipun kemampuan bahasa Inggris kita sudah baik, tekanan waktu saat tes bisa membuat gugup dan memengaruhi hasilnya.

Contoh lainnya adalah program MBA, yang biasanya membutuhkan nilai GMAT dengan batas minimum tertentu. Tes GMAT termasuk salah satu yang paling sulit dan biayanya tidak murah.

Karena itu, persiapan lebih awal sangat penting agar kalian bisa memenuhi syarat tanpa harus mengulang tes berkali-kali, yang tentu akan menguras waktu dan dana.

Hal lain yang sering menjadi tantangan adalah surat rekomendasi. Kebanyakan universitas di Amerika meminta 2-3 surat rekomendasi untuk pendaftaran program S2.

Orang yang diminta untuk menulis rekomendasi biasanya juga punya kesibukan sendiri, jadi pastikan kalian memberi mereka cukup waktu untuk menyelesaikan suratnya. Jangan menunggu sampai mendekati deadline.

Pengalaman saya, salah satu pemberi rekomendasi tiba-tiba sulit dihubungi karena kesibukan, sehingga saya harus mencari orang lain.

Hal-hal tak terduga seperti ini bisa terjadi, dan inilah alasan mengapa persiapan jauh-jauh hari sangat penting.

Dengan perencanaan yang matang, kalian bisa menghindari stres dan memaksimalkan peluang diterima di universitas impian.

Ingat Deadline

Setiap universitas di Amerika memiliki persyaratan dokumen aplikasi yang berbeda, begitu juga dengan deadline untuk mengumpulkan dokumen tersebut.

Catat semua deadline universitas yang kalian tuju, dan usahakan untuk mengumpulkan dokumen paling lambat satu minggu sebelum tenggat waktu.

Kenapa harus lebih awal? Karena ada berbagai masalah yang mungkin muncul. Misalnya, koneksi internet terputus, ukuran dokumen terlalu besar untuk diunggah, atau hal teknis lainnya yang membutuhkan waktu untuk diperbaiki.

Jika kalian menunggu hingga hari terakhir, risiko gagal submit akan jauh lebih besar.

Selain itu, jika kalian mendaftar beasiswa dari organisasi lain, biasanya deadlinenya berbeda dari pendaftaran universitas.

Pastikan kalian mencatat dan mengingat deadline untuk kedua hal tersebut, baik untuk beasiswa maupun pendaftaran kuliah.

Hubungi Alumni

Jika memungkinkan, cari informasi dan hubungi alumni dari universitas yang kalian tuju.

Mendengar pengalaman mereka bisa memberi kalian gambaran tentang tantangan yang mungkin dihadapi dan membantu kalian mempersiapkan diri sejak awal.

Saya sendiri pernah menghubungi seorang alumni sebelum mendaftar untuk graduate assistantship.

Dari komunikasi itu, saya mendapatkan informasi tentang beban kerja dan tantangan yang akan dihadapi selama menjalani posisi tersebut. Ini membantu saya memahami programnya dengan lebih baik.

Menghubungi alumni juga bisa menjadi cara untuk membangun koneksi. Selain itu, kalian bisa bertanya tentang kehidupan sehari-hari di sana, seperti budaya, biaya hidup, dan lingkungan kampus.

Dengan informasi ini, kalian akan memiliki gambaran lebih jelas apakah universitas dan program tersebut sesuai dengan harapan kalian.

Istirahat Itu Penting

Mendaftar kuliah S2 di Amerika Serikat adalah proses yang rumit. Apalagi jika ditambah mendaftar beasiswa, bekerja full-time, dan menangani urusan pribadi lainnya.

Semua ini bisa membuat stres. Karena itu, sangat penting untuk mengambil jeda di sela-sela proses.

Taking breaks akan membantu kalian mengurangi stres dan menjaga motivasi. Jika terus-menerus memaksakan diri, kalian justru bisa kehilangan fokus atau merasa kewalahan.

Luangkan waktu untuk melakukan hal yang kalian nikmati.

Pengalaman saya, saya pernah mengikuti tes IELTS, tetapi hasilnya tidak sesuai harapan. Hal itu membuat saya sangat down.

Akhirnya, saya memutuskan untuk mengambil jeda selama dua minggu dan tidak memikirkan soal kuliah sama sekali. Setelah itu, saya kembali dengan pikiran yang lebih segar dan motivasi yang baru.

Inilah alasan mengapa tips pertama tentang mempersiapkan jauh-jauh hari itu sangat penting sehingga kalian punya fleksibilitas untuk beristirahat di tengah proses tanpa merasa terburu-buru.

Tips di atas adalah pengalaman pribadi saya saat mencari beasiswa S2 ke Amerika beberapa tahun lalu. Saya harap ini bisa membantu kalian mempersiapkan kuliah S2 kalian.

Punya tips tambahan atau pertanyaan? Jika iya silahkan komen dibawah ya!

Kalau kalian berencana untuk mendaftar beasiswa S2 ke Amerika Serikat atau sedang dalam tahap mempersiapkan dokumen, saya ingin berbagi beberapa tips yang mungkin bisa membantu proses persiapannya.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *